Vitamin C Untuk Wajah Tidak Boleh Dicampur Dengan

Vitamin C Untuk Wajah Tidak Boleh Dicampur Dengan - Sedangkan vitamin C adalah vitamin yang bisa memberikan kelembutan pada kulit wajah. Namun vitamin C yang banyak didewakan para skincare enthusiasts ternyata bisa membawa petaka jika dicampurkan atau digunakan bersamaan dengan bahan-bahan tertentu.

Amankah Campuran Skincare Niacinamide Dan Vitamin C

Saat memakai produk salicylic acid bersamaan dengan bahan aktif lain sebaiknya berhati-hati karena salicylic acid tidak boleh dicampur dengan beberapa bahan aktif seperti retinoid retinol benzoyl peroxide atau vitamin C.

Vitamin c untuk wajah tidak boleh dicampur dengan. Sementara itu beberapa bahan lain seperti hyaluronic acid ceramide niacinamide dan sunscreen dapat digunakan bersamaan dengan salicylic acid untuk dapat. AHABHA bekerja sebagai exfoliant sedangkan Niacinamide bekerja untuk meningkatkan pertahanan kulit dan melawan setiap faktor perusak kulit. Jika dibiarkan hal ini tentu saja dapat memicu iritasi pada kulit.

Niacinamide atau yang dikenal juga sebagai Vitamin B3 diformulasikan pada pH yang hampir netral. AHA atau Alpha Hydroxy Acids berfungsi untuk mengeksfoliasi kulit wajah dan vitamin C berfungsi sebagai antioksidan. Akan tetapi banyak ahli yang berpendapat kalau vitamin C dan niacinamide disebut-sebut merupakan kandungan skincare yang tidak boleh dicampur penggunaannya.

Namun ia tidak menganjurkan bagi pemilik kulit normal kombinasi kering dan sensitif karena akan menyebabkan kulit terlalu kering. Vitamin C juga terdiri dari beberapa jenis zat turunan seperti magnesium ascorbyl phosphate dan ascorbyl palmitate. Nah vitamin E ini ternyata akan memberikan efek terbaiknya jika dicampurkan dengan vitamin C.

Namun ternyata kandungan AHA dalam skincare dapat mengubah ph yang terdapat. Retinol dan vitamin C bekerja pada lingkungan pH yang berbeda. AHABHA dan vitamin C juga menjadi kandungan skincare yang tidak boleh digunakan bersamaan.

Jika digunakan secara bersamaan kombinasi ini tidak akan efektif untuk merawat kulit. Tidak disarankan untuk mencampur produk yang mengandung vitamin C dengan produk yang mengandung AHA BHA dan Glycolic acid karena pH pada kulit kita dapat rusak atau tidak stabil. Oleh karena itu sebaiknya penggunaan skin care berbahan AHA dan BHA harus diikuti dengan pemakaian sunscreen.

Retinol dan vitamin C menjadi kandungan vitamin produk perawatan kulit yang digunakan berlapis untuk mengurangi kerutan dan noda hitam di wajah serta meratakan tekstur kulit. Vitamin C mengandung banyak antioksidan yang melindungi kulit sedangkan AHABHA. Jadi saat digunakan bersamaan retinol dan vitamin C tidak dapat.

Sama halnya dengan Vitamin C. Kedua kandungan skincare ini tidak boleh digunakan bersamaan. Alih-alih membuat kulit tampak halus dan cerah penggunaan AHABHA dan vitamin C secara berlapis justru berisiko menyebabkan iritasi serta menurunkan khasiat masing-masing kandungan skincare ini.

Jika AHABHA dikombinasikan tidak akan. Tak hanya itu dua kandungan ini juga. Retinol bekerja dalam kadar pH yang lebih tinggi sedangkan vitamin C diformulasikan pada pHy lebih rendah.

Niacinamide dan AHABHA punya peran yang berlawanan sebagai skincare. Selain itu Joshua mengatakan kepada StyleCaster vitamin C juga bisa menjadi kofaktor untuk produksi kolagen dan membantu mengurangi flek hitam yang kerap muncul pada wajah. Kandungan skincare yang tidak boleh dicampur adalah vitamin c dengan kandungan Acids.

Ia menjelaskan kombinasi antara vitamin C dan AHABHA bisa saja bekerja secara efektif bagi pemilik kulit berminyak yang ingin memudarkan bekas jerawat dan bintik-bintik hitam. Vitamin C dan niacinamide Kandungan skincare vitamin C dan niacinamide penting untuk mengatasi masalah pigmentasi mengurangi kemerahan pada kulit dan meratakan warna kulit. Kandungan niacinamide pada skin care berfungsi untuk melembapkan kulit meredakan iritasi melawan radikal bebas dan membasmi jerawat sedangkan vitamin C bermanfaat untuk melawan radikal bebas dan membantu stimulasi pembentukan colagen pada kulit.

Kedua bahan tersebut hanya akan menjadi masalah bila dicampurkan dalam ruangan bersuhu tinggi untuk waktu yang lama. Jadi kalau kamu menggunakan skincare dengan kandungan kedua vitamin ini atau memakai berurutan skincare dengan vitamin C dan E akan menjadikan kulit lebih lembut dan mulus tanpa cela. Tidak sama dengan antioksidan seperti Vitamin C yang mudah terpengaruh cahaya dan udara Niacinamide merupakan bahan yang sedikit rumit.

Sementara itu Vitamin C merupakan kandungan yang bersifat antioksidan kuat sehingga memiliki kemampuan untuk menetralkan radikal bebas. Jika pH pada kulit kita rusak atau tidak stabil wajah kamu bisa saja menjadi iritasi dan rawan jerawat. Oleh sebab itu Vitamin C ini dapat melindungi dari.

Selain AHA dan BHA vitamin C juga termasuk kandungan yang sering ada dalam produk perawatan kulit. Niacinamide dan vitamin C memiliki banyak manfaat baik untuk kulit.